Batuan Alam di Air Terjun Puncak Amarilis. Foto: Dok. Penulis |
Dari puncak Amarilis kita akan dibuat takjub dengan pemandangan teluk dan
kawasan Kota Kendari yang terlihat begitu kecil. Jika hendak bermalam kita dapat mendirikan kemah dan membuat
api unggun. Pada malam
hari ribuan lampu yang menerangi seisi kota tampak kelap-kelip seperti
kunang-kunang. Selain itu, di kawasan puncak ini terdapat aliran sungai dan air
terjun yang membuat lokasi wisata lokal ini jadi lebih istimewa.
Di lokasi air terjun mata
kita akan dimanjakan dengan aliran air terjun yang tingginya sekitar 7 meter.
Di bawah air terjun terdapat banyak bebatuan alam yang menghiasi aliran airnya.
Para pengunjung biasanya memanfaatkan air terjun ini untuk berfoto dan
berselfie ria. Di bawah air terjun kita bisa mandi sembari menyelami airnya
yang sejuk. Kelelahan selama mendaki akan terbayarkan dengan kesejukan dan
panorama yang dihidangkan air terjunnya.
Penelusuran penulis di puncak Amarilis terdapat keindahan “Surgawi” yang
sepertinya selama ini terlewatkan yakni bebatuan alamnya yang menimbulkan
kilauan warna menarik. Beberapa batu
yang menampakkan aneka warna dengan pola yang menarik dapat ditemukan di sekitar
air terjunnya mulai dari batu berwarna bening keputihan, merah bergaris, kuning
kecoklatan, dan aneka warna lainnya. Meskipun batu-batu ini memiliki banyak
warna menarik namun sepertinya tidak cocok disebut batu akik karena teksturnya
yang gampang pecah.
Pengunjung kawasan wisata
ini biasanya berkunjung pada Sabtu sore untuk bermalam minggu bersama teman
sekolah/kampus, keluarga, kelompok pencinta alam dan lain sebagainya. Puncak
keramaian kawasan wisata ini terjadi pada momen tahun baru dimana nyala kembang
api terlihat jelas dari ketinggian puncak ini.
Penulis: Muhamad Taslim Dalma
Pemandangan dari Puncak Amarilis. Foto: Dok. Penulis |