Kambuse, Kuliner Khas Tradisional Masyarakat Muna

Kambuse/Kambose (Kuliner Khas Tradisional Masyarakat Muna). Foto: Dok. Penulis
JENDELASULTRA.BLOGSPOT.COM, MUNA - Kambuse atau kambose merupakan kuliner khas tradisional yang dapat dijumpai pada masyarakat (suku) Muna di Kabupaten Muna provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Makanan ini terbuat dari biji jagung putih (biasa) yang banyak ditanam di kebun jagung masyarakat Muna.

Bagi masyarakat Muna kambuse merupakan makanan pokok sehari-hari selain nasi beras, olehnya sebagian orang menyebutnya dengan nasi jagung. Makanan ini dikonsumsi dengan lauk pendamping seperti ikan Asin (kenta katunu-tunu dalam bahasa Munanya) dan sayur bening (kadada katembe).

Cara memasak kambuse cukup sederhana sederhana. Pertama-tama Biji jagung direbus dalam panci berisi air secukupnya, setelah mendidih tambahkan air kapur sirih. Sesering mungkin diaduk agar tidak lengket di dasar panci dan jika airnya kurang bisa ditambahkan sedikit-sedikit. Jika jagung sudah berwarna putih kekuningan dan biji jagung dianggap sudah lembek maka angkat panci dan tiriskan. Setelah itu cuci biji jagung yang telah masak dengan air bersih sekitar 4 sampai 5 kali agar kapurnya hilang terbawa air. Kalau sudah, berarti kambuse anda telah jadi dan siap disantap.

Pada masyarakat Muna kambuse jadi makanan kegemaran mulai dari anak kecil sampai nenek-nenek, istilahnya tiada hari tanpa kambuse. Bagi nenek-nenek yang sudah ompong giginya agar mudah mengkonsumsi itu biasanya kambuse dihancurkan dulu dengan cara di tumbuk dalam lesung atau digiling dalam alat bernama kagiling.

Tertarik mengkonsumsi kambusenya orang Muna, ayo berkunjung ke daratan Muna. Jika dirasa kejauhan Anda bisa memasaknya sendiri dengan tata cara yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Penulis: Muhamad Taslim Dalma (Jurnalis ZonaSultra.Com)