Jembatan Teluk Kendari atau Jembatan Bahteramas? Ini yang Benar

Jembatan Teluk Kendari

JENDELASULTRA.BLOGSPOT.COM
- Jembatan Teluk Kendari diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 22 Oktober 2020 lalu. Dalam penamaannya, orang-orang ada yang masih menyebut Jembatan Bahteramas. 

Lalu, manakah yang benar, Jembatan Teluk Kendari atau Jembatan Bahteramas?

Yang benar adalah "Jembatan Teluk Kendari". Jembatan ini dibangun dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam program pemerintah pusat. Maka pemerintah pusat yang berhak menamakannnya. Secara resmi disebut Jembatan Teluk Kendari.

Lalu apa kaitannya dengan penyebutan Jembatan Bahteramas. Sah-sah saja, apalah artinya sebuah nama. Tak ada seorang pun yang akan melarang untuk menyebutnya demikian.

Sekedar info. Bahteramas adalah program andalah Nur Alam sebagai Gubernur Sulawesi Tenggara. Bahteramas merupakan akronim dari "Membangun Kesejahteraan Masyarakat". Karena jembatan itu "digolkan" di pusat saat masa pemerintahan Nur Alam maka lahirlah nama Jembatan Bahteramas. Namun karena pemerintah pusat yang membangun, maka mereka yang memberi nama.

Nama Bahteramas ini melekat pada pembangunan Nur Alam dan wakilnya Saleh Lasata. Misalnya penamaan untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tingkat provinsi, dinamakan RSUD Bahteramas. Bahkan ada kapal feri, KMP Bahteramas.

Hanya tak dapat dipungkiri memang, pembangunan awal Jembatan Teluk Kendari tak lepas dari sokongan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sultra. Semisal anggaran untuk pembebasan lahan, dan penjinakan bom perang dunia II. Ini menggunakan anggaran pemerintah provinsi yang tidak sedikit dengan catatan sebagai talangan saja yang kelak akan diganti oleh Balai Jalan Nasional, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Hanya belum jelas, apakah dana talangan itu sudah diganti. (*)