Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Foto: Int. |
JENDELASULTRA.BLOGSPOT.COM,KENDARI – Partai Gerindra Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Desember 2015 mendorong para ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di setiap Kabupaten untuk mencalonkan diri. Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindara Sultra Iskandar Kasim mengatakan Gerindra Sultra memberikan peluang kepada kader terutama setiap ketua DPC untuk tampil mencalonkan diri.
Namun demikian menurut Iskandar pihaknya tidak menutup diri dengan figur-figur yang berada di luar Gerindra untuk mendaftar yang nantinya melalui proses sesuai mekanisme Gerindra. Sampai saat dibukanya pendaftaran calon di partainya, pihaknya belum dapat memastikan siapa saja kader yang akan dicalonkan sebagai calon 01 atau 02 dari 7 kabupaten yang menggelar Pilkada.
“Kita inikan masih partai baru yang berusia 7 tahun, jadi untuk menyeleksi kader-kader yang potensial belum terlalu bisa kita maksimalkan tetapi di beberapa kabupaten yang akan diusung itu sudah ada beberapa nama,” Kata Iskandar melalui telepon selulernya di Jakarta, Rabu (8/4/2015).
Di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) calon yang akan diusung sebut Iskandar adalah Hasrul Jaya sebagai 01 atau 02. Gerindra berani mengusung kader di Konsel karena jumlah kursi di DPRD mayoritas yang mencapai 5 kursi.
Selain Konsel menurut pihaknya masih dalam pertimbangan karena jumlah kursi di daerah lain memang terbatas. Di Buton Utara (Butur) dan Kolaka Timur (Koltim) Gerindra yang hanya memiliki satu kursi perkabupaten tidak akan memaksa untuk mendorong kader.
Menanggapi isu money politik dalam pendaftaran calon, Iskandar mengatakan tidak tahu dengan partai lain tapi kalau di Gerindra diharamkan yang namanya Money politik. Arahan ketua Umum Gerindra Prabowo hari ini (8/4/2015) dalam pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Pusat bahwa demokrasi Indonesia hancur karena persoalan money politik.
Penulis: Muhamad Taslim Dalma