Kota Baubau yang dijuluki kota seribu benteng, saat ini terbagi atas delapan (8) kecamatan yakni Kecamatan Wolio, Batupoaro, Murhum, Kokalukuna, Betoambari, Bungi, Sorawolio dan Kecamatan Lea-Lea.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) laju pertumbuhan penduduk Kota Baubau berada di angka rata-tata dua persen lebih. Penduduk Kota Baubau pada tahun 2010 mencapai 136.981 jiwa, tahun 2011 yaitu 141.101 jiwa, tahun 2012 yaitu 142.576 jiwa, tahun 2013 yaitu 145.427 jiwa, serta terus meningkat hingga pada tahun 2014 yaitu 151.485 jiwa dan tahun 2015 sudah mencapai 154.877 jiwa.
Jumlah penduduk Kota Baubau. Foto: baubaukota.bps.go.id |
Jumlah laki-laki dan perempuan dapat diketahui dari data register tahun 2015 tersebut sedangkan data kependudukan tahun 2016 dan 2017 belum dirilis oleh BPS.
Jumlah perempuan di Kota Bau-Bau pada 2015 yakni 78.482 jiwa. Jumlah ini lebih banyak dari penduduk laki-laki yang hanya 76.395 jiwa. Dengan demikian, selisih penduduk laki-laki dan perempuan mencapai 2.087 jiwa (kesimpulan: jumlah perempuan lebih banyak).
Untuk jumlah penduduk berdasarkan pembagian kecamatan, penduduk terpadat ada di Kecamatan Wolio dengan total penduduk 42.862 jiwa. Kemudian disusul Batupoaro 29.291 jiwa, lalu Murhum 21.793 jiwa, Kokalukuna 18.929 jiwa, dan Kecamatan Betoambari 18.433 jiwa.
Sementara itu, Kecamatan dengan penduduk tak begitu padat terdapat di Kecamatan Bungi yakni 8.030 jiwa, disusul Sorawolio 8.025 jiwa, dan terakhir di Kecamatan Lea-Lea dengan total penduduk yang hanya 7.514 jiwa.
Khusus untuk jumlah rumah tangga di Kota Bau-Bau, pada tahun 2011 mencapai 31.340 rumah tangga. Kemudian pada tahun 2012 meningkat jadi yaitu 31.900, lalu pada tahun 2013 yaitu 31.973, dan 2014 sudah mencapai 32.348 rumah tangga. (Baca Juga: Ternyata di Kendari Lebih Banyak Wanita Daripada Pria)
Penulis: Muhamad Taslim Dalma