JENDELASULTRA.BLOGSPOT.COM,- Raja Buton pertama dikisahkan
adalah seorang ratu, bernama Wakaka. Ia diceritakan pertama kali muncul dari
bambu. Begitu pula Raja Muna pertama, Baizulzaman alias La Eli juga dikisahkan
lahir atau pertama kali kemunculannya juga dari bambu.
Cerita-cerita tersebut terawat dengan baik melalui cerita
rakyat yang dituturkan secara lisan. Dalam beberapa kisah kerajaan lain di
Indonesia juga sama, bahwa raja pertama mereka lahir dari bambu. Tak hanya di
Indonesia, di Jepang ada cerita rakyat tentang putri lahir dari bambu yang
kemudian dilamar oleh lima pangeran. Putri itu kemudian tidak jadi menikah dan
kembali ke tempat asalnya di bulan.
Bambu arti dasarnya adalah tanaman jenis rumput-rumputan
yang tumbuh berumpun dengan rongga dan ruas di batangnya. Bambu tidak hidup
sendiri tapi berkelompok membentuk berumpun. Daun bambu yang rimbun dengan
dahan yang menjulan tinggi cocok jadi pohon pelindung. Secara ilmiah manusia semestinya lahir dari rahim manusia,
begitu pula badan manusia tidak akan muat dalam sebatang bambu. Dapat
disimpulkan bahwa bambu di situ adalah sebuah mitos, yang menyimbolkan sesuatu.
Dalam penelitian penulis “Mitos dalam Cerita Rakyat Muna”,
bambu merupakan kode simbolik yang mengandung banyak makna dan nilai.
Penjelasannya adalah sebagai berikut.
1. Keluarga Besar yang Saling Menopang
Dalam cerita rakyat Muna, bambu yang merupakan tempat muncul
tokoh Baizulzaman dapat dimaknai bahwa asal yang dimaksud adalah sebuah
keluarga besar sesuai sifat-sifat dasar bambu yang hidup berumpun, tidak sendiri-sendiri.
Dalam rumpun bambu terdapat akar kuat yang saling menopang,
begitu pula dalam sebuah keluarga besar yang saling menopang dengan tolong
menolong dan saling membantu. Makna yang disampaikan bahwa raja yang berasal dari bambu
adalah berasal dari keluarga besar yang sesama anggota keluarganya saling
menguatkan seperti rumpun bambu.
2. Sumber Kehidupan
Sumber kehidupan merupakan sesuatu yang dapat mempengaruhi
kehidupan seseorang atau kelompok, misalnya makanan merupakan sumber kehidupan
karena bila tidak makanan maka kelangsungan hidup tidak akan terjamin. Hal
inilah yang ada pada makna “bambu”. Tunas bambu yang disebut rebung menjadi
makanan dalam kehidupan manusia. Tunas bambu biasanya diiris tipis-tipis lalu
dimasak bersama santan. Lewat cerita rakyat, raja ingin digambarkan sebagai
sosok pemimpin yang dapat diandalkan dalam persoalan sumber kehidupan.
3. Pemberi perlindungan
Bambu memiliki daun rimbun yang tidak akan ditembus panas
matahari. Bagi orang yang berada di bawah rumpun bambu tidak akan merasa kepanasan
tapi kesejukan. Raja dimitoskan berasal dari bambu dapat bermakna bahwa
masyarakat mengisyaratkan pemimpinnya yang dapat melindungi seperti sifat-sifat
rumpun bambu yang dapat melindungi. Sebagai penguasa dan pemimpin maka harus
melindungi rakyat yang dipimpinnya.
4. Pemimpin Bijaksana
Sebatang bambu di awal tumbuhnya tegak lurus ke atas, namun
semakin tinggi maka dahan bambu akan semakin membungkuk. Maknanya adalah sebuah
sikap rendah hati dan kebijaksanaan dalam artian semakin tinggi suatu jabatan
maka tidak boleh semakin menyombongkan diri. Dalam mitos tentang bambu, pemimpin
digambarkan seperti bambu yang semakin tinggi ilmu dan kekuasaannya maka semakin
menghormati orang lain sebagaimana bambu yang sudah tinggi akan selalu
membungkuk. Sikap yang demikian disebut sikap yang merendah tanpa menghilangkan
wibawa.
5. Bermanfaat bagi orang lain
Dalam kehidupan manusia, bambu memliki beragam manfaat. Batang
bambu digunakan dalam berbagai keperluan misalnya untuk konstruksi rumah, alat
memasak, bahan kerajinan dan dekorasi, pagar, tongkat, bahkan tandu untuk
keranda mayat terbuat dari bambu. Dalam mitos tentang bambu yang menjadi asal
raja, dapat dimaknai bahwa seorang pemimpin memiliki nilai manfaat bagi
sesamanya ataupun rakyat yang dipimpinnya.
Penulis: Muhamad Taslim Dalma