Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam dalam Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Sultra ke 51 di Kolaka Timur, Minggu (27/4/2015). Foto: Dok. Penulis. |
Nur Alam mengatakan pemadaman itu mengakibatkan rencana pencapaian kepemimpinannya jadi tidak tersampaikan, padahal banyak rencana capaian pembangunan ke depan yang harus diungkapkannya.
"Tadi ketika saya memberikan sambutan namun tiba-tiba Tuhan mennghentikannya dengan memadamkan listrik. Ini artinya apa? Berarti ada masalah yang harus dijawab terkait capaian ke depan yakni tentang ketersediaan energi listrik," Kata Nur Alam saat memberikan sambutan dalam rapat paripurna istimewa DPRD Prov. Sultra. di Desa Lalingato kec. Tirawuta, Kolaka Timur, Senin (27/4/2015).
Olehnya pemerintahan Nur Alam akan bekerja keras mengahadirkan energi bagi masyarakat Sultra sehingga kekurangan energi seperti listrik dapat jadi prioritas ke depan.
"Namun demikian ini bukan saja tanggung jawab kami di provinsi. Saya tidak ngeles karena urusan listrik urusan presiden namun ini juga menjadi tanggung jawab kita semua," Kata Nur Alam.
Meskipun demikian Nur Alam mengapresiasi peryaan HUT itu di tengah keterbatasan. pelaksanan rapat paripurna istimewa DPRD Prov. Sultra dalam sebuah tendapun memberikan makna tersendiri bagi demokrasi Indonesia.
Penulis: Muhamad Taslim Dalma (Jurnalis ZonaSultra.Com)