Provinsi Kepton Sudah Deklarasi di HUT Sultra ke-51, Bau-Bau Ibukotanya

Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam dan wakilnya Saleh Lasata bersama para bupati kepulauan Buton serta anggota DPR RI Amirul Tamim dalam deklarasi Provinsi Kepulauan Buton (Kepton) di Kolaka Timur, Minggu (27/4/2015). Foto: Dok. Penulis.
JENDELASULTRA.COM, TIRAWUTA  – Provinsi Kepulauan Buton atau disingkat Kepton telah resmi dideklarasikan dalam upacara hari ulang tahun (HUT) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ke-51 di Kolaka Timur.

Bupati Buton Umar Samiun mengatakan dua faktor yang jadi penghambat pemekaran yakni nama dan ibu kota sudah tidak jadi persoalan karena seluruh gugusan wilayah kepulauan Buton sudah bersepakat dalam deklarasi itu. Nama “Kepulauan Buton” menjadi pilihan yang tepat dengan ibu kotanya Bau-Bau.

Jika sudah mekar Buton akan berkembang pesat dengan potensi aspal yang dimilikinya. Umar mengatakan  cadangan aspal dunia 80 persen ada di Buton. “Kita tidak akan kalah dengan Freeport yang  emasnya kuning karena di Buton emasnya hitam (aspal),” Kata Umar di Tirawuta, Kolaka Timur, Minggu (27/4/2015). 

Menurut Umar dengan mekarnya Kepton maka induknya provinsi Sultra nantinya akan menjadi pilar pembangunan di Indonesia. Sultra masih menyimpan banyak kekayaan alam seperti nikel, emas,dan lainnya. Oleh karenanya pemekaran Kepton tidak akan menjadi masalah bagi provinsi induk.

Dalam waktu dekat hasil deklarasi itu akan diantar Umar Samiun bersama Gubernur Sultra Nur Alam  ke Kementrian dalam negeri untuk di daftarkan, setelah itu ke komisi II DPR RI dan kemudian DPD RI. Umar menjelaskan dalam grand design Indonesia yang akan berjumlah 45 provinsi, Sultra masih kebagian 1 untuk dimekarkan yakni Provinsi Kepton. 

Penulis: Muhamad Taslim Dalma (Jurnalis ZonaSultra.Com)