Lama Terbengkalai, Tiang Pancang Masjid Al-Alam Sudah Rapuh?

Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam saat meninjau tiang pancang Masjid Al-Alam. 
JENDELASULTRA.BLOGSPOT.COM, KENDARI - Anggota DPR RI Ridwan Bae mempertanyakan kekuatan tiang pancang masjid Al-Alam yang sempat terbengkalai. Jika dilanjutkan pembangunannya dalam kondisi yang telah rapuh dapat mengakibatkan robohnya bangunan itu.

Ridwan mengatakan pada dasarnya mendukung pembangunan itu, namun dengan terhentinya selama ini memunculkan sejumlah pertanyaan dan keraguan. Mesti ditinjau kembali kekuatan betonnya, dites dulu, apa benar beton itu masih kuat dan masih layak diteruskan dan nanti setelah itu baru boleh dianggarkan APBD.

“Sejak dibangun dan terbengkalai sudah saya selalu menyuarakan itu. Kalau dilanjutkan, ya, lanjutkan dan kalau stop kenapa? uang negara yang masuk sudah kurang lebih 40 miliar disitu,” kata Ridwan Bae disela-sela kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) IX Partai Golongan Karya (Golkar) Sultra di Hotel Grand Clarion Kendari, Jumat (4/9/2015) sore.

Kalau tiang pancang yang ditanam telah rapuh itu susah untuk menyambung-nyambung kembali. Apalagi kalau besi-besinya sudah berkarat. Olehnya Ridwan mengingatkan tidak akan ada manfaatnya nanti uang Rp 40 miliar, kalau mau dilanjutkan dalam keadaan berkarat.

Selain itu, penggunaan anggaran Rp 40 miliar itu perlu diperiksa dulu, sudah betul pertanggungjawabannya atau tidak. Olehnya kata Ridwan semua elemen negara yang terkait seperti badan pemeriksa keuangan (BPK) dan DPRD provinsi Sultra perlu mengambil sikap untuk segera mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.

“Malam ini saya akan panggil dan mengintruksikan kepada anggota DPRD Sultra dari fraksi Golkar agar sebelum dianggarkan harus diadakan tes terhadap beton itu masih layak dilanjutkan atau tidak. Dan kemudian diperiksa dulu kebenaran dana yang 40 miliar sudah digunakan dengan benar untuk pembangunan masjid itu,” Tegas Ridwan.


Penulis: Muhamad Taslim Dalma (ZONASULTRA.COM)