PAN Tinggalkan KMP, Ridwan Bae: Dalam Voting Tertutup KIH Masih Kuat

Partai Amanat Nasional (PAN)
JENDELASULTRA.BLOGSPOT.COM, KENDARI - Partai Amanat Nasional (PAN)  telah resmi bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang mendukung pemerintahan Jokowi dan berpaling dari Koalisi Merah Putih (KMP). Hal itu membuat posisi KIH di DPR RI semakin kuat dalam mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah.

Menanggapi hal itu, Anggota DPR RI dari partai Golkar Ridwan Bae mengatakan anggota DPR RI dari fraksi PAN belum tentu setuju dengan dengan keputusan itu. Dalam voting-voting tertutup kekuatan KMP masih kuat untuk mendominasi KIH.

“Bagi kami di KMP tidak mempersoalkan itu. Silahkan dengan sikapmu (PAN), tetap kita menjaga kebersamaan,” kata Ridwan di Kendari, Jum’at (4/9/2015).

KMP telah merelakan PAN untuk bergabung dengan KIH, namun untuk kebijakan pemerintah tetap dalam pengawasan partai-partai di KMP. Lanjut Ridwan, kalau pemerintah bertindak benar maka KMP akan mendukung dari luar, kalau salah akan dilawan dari luar.

Ridwan menambahkan menjadi hak PAN untuk pindah ke koalisi pemerintah (KIH) dengan alasan masalah ekonomi diperlukan persatuan. Bahasa seperti perlu didengarkan namun bahasa itu tidak sejalan dengan fakta yang ada di lapangan karena buktinya dolar terus menguat.

“jadi orang juga bisa berpikir bahwa ini akal-akalan apa (kepindahan PAN). Apa penyelamatan partainya atau ketua umumnya, dari aspek-aspek yang menurut dugaan banyak orang misalnya. Atau mereka dijanjikan dan berharap jabatan tertentu misalnya. Itu bisa jadi  dugaan banyak orang,” kata Ridwan.


Penulis: Muhamad Taslim Dalma (ZONASULTRA.COM)