Sakit dan Lapar, Eks Buruh Perusahaan Sawit Duduki DPRD Sultra

Eks buruh PT Damai Jaya Lestari (DJL) dan PT Mulya Tani saat menududuki Sekretariat DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (12/10/2015). Foto: Dok. Penulis.
JENDELASULTRA.BLOGSPOT.COM, KENDARI – Eks buruh PT Damai Jaya Lestari (DJL) di Konawe Utara dan PT Mulya Tani di Konawe kembali mendatangi sekretariat DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (12/10/2015). Mereka menuntut hasil kerja DPRD Sultra yang sudah membentuk panitia kerja (Panja).

Obi salah seorang buruh, mengatakan mereka nekat mendatangi sekretariat DPRD karena kelaparan dan sakit-sakitan. Selama berada di Dinas Sosial Provinsi tidak ada perhatian mulai dari medis dan makananpun juga sudah habis.

"Kami sudah sakit-sakitan di sana (Dinas Sosial) tapi tidak ada medis yang datang. Makanan juga sudah habis. Makanya hari ini kami duduki DPR, tinggal dan tidur disini saja," kata Obi, Senin (12/10/2015).

Dengan begitu, Panja DPRD Sultra tidak boleh berlama-lama dalam melakukan penyelidikan karena kondisi para buruh sudah sangat memprihatinkan. Olehnya, Kata Obi sementara ini yang paling dibutuhkan adalah perhatian terhadap kebutuhan makanan dan kesehatan mereka.


Tampak ratusan eks buruh warga Nusa Tenggara (NTT) ini datang dengan anak-anak mereka yang masih balita. Wanita dan anak-anak kini bertahan di ruang lantai 1 sekretariat DPRD Sultra. Sementara itu laki-lakinya duduk-duduk dan tiduran sekitar halaman Sekretariat. Anggota dewan belum ada satupun yang menemui para eks buruh ini.

Untuk diketahui, Panja DPRD Sultra sudah mulai menginvestigasi persoalan PT DJL dan PT Mulya Tani tersebut. Hanya saja belum ada hasilnya. Sementara itu beberapa waktu lalu, Gubernur Sultra Nur Alam dan Gubernur NTT Frans Lebu Rai sudah mengeluarkan stetmen bahwa perusahaan sawit harus bertanggung jawab.


Penulis: Muhamad Taslim Dalma (ZONASULTRA.COM)