JENDELASULTRA.BLOGSPOT.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam mengaku kesuksesannya di dunia politik dan pemerintahan tidak terlepas dari ajaran pramuka yang diterimanya semasa sekolah. Hal itu dikatakannya ketika memberikan sambutan dalam kegiatan Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) Pramuka Nasional yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Nanga-Nanga, Kota Kendari, Jum’at (13/11/2015).
Nur Alam mengatakan sangat berterima kasih kepada pembina pramukanya pasa masa-masa yang lalu. Ajaran-ajaran kepramukaan yang diterimanya sangat berguna ketika memasuki dunia politik dan pemerintahan.
“Saya secara pribadi sungguh tidak bisa melupakan jasa-jasa para pembina dalam gerakan kepramukaan yang pernah saya lalui pada masa-masa pendidikan dahulu. Modal itulah yang mendasari saya mampu berkompetisi dalam dunia politik dan berhasil memimpin daerah Sulawesi Tenggara,” kata Nur Alam.
Sementara itu, Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengatakan hal yang terjadi pada Nur Alam tidak jauh beda dengan dirinya karena ia juga dididik di pramuka ketika menjalani masa sekolah. Ajaran-ajaran pramuka menjadi cikal bakal yang mengantarkannya sampai ke tingkatan mentri.
“Tadi Kakak (Nur Alam) menyampaikan kalau dia dididik dipramuka. Saya juga dididik dipramuka mulai dari siaga, penggalang, sampai di penegak, sebelum masuk di organisasi sampai memimpian Komite Nasional pemuda Indonesia (KNPI) dan kemudian menjadi mentri pemuda dan olah raga,” kata Adhyaksa dalam sambutannya.
Penulis: Muhamad Taslim Dalma (ZONASULTRA.COM)
Home »
Ragam Sultra
» Nur Alam dan Adhyaksa Kompak: Sukses Politik dan Pemerintahan Karena Pramuka
Nur Alam dan Adhyaksa Kompak: Sukses Politik dan Pemerintahan Karena Pramuka
Friday, November 27, 2015
Ragam Sultra
Related Posts:
Hilangnya Rumah Pintar untuk Anak-anak Putus Sekolah di Kendari RUMAH PINTAR KENDARI - Seorang guru bernama Demalewa memberikan pelajaran matematika terhadap peserta didik Rumah Pintar, pada 5 Maret 2016. Dalam ruangan 4 x 6 meter itu tumpukan barang bekas nyaris memenuhi tempat bela… Read More
Seni Kabhaleko di Muna, Mengawetkan Cadangan Makanan Hingga Puluhan Tahun KEBUN JAGUNG -Seorang kakek pekebun jagung sedang membersihkan rumput yang mengganggu tanaman jagung di kebun miliknya, tepatnya di Kecamatan Tongkuno, Muna pada awal 2018 lalu. (Foto: Dok. Penulis) JENDELASULTRA.BLOGSPOT.… Read More
Ternyata Penduduk Kota Bau-Bau Lebih Banyak Perempuan, Ini DatanyaJENDELASULTRA.BLOGSPOT.COM – Baubau merupakan kota tempat dimana Keraton Kesultanan Buton berada. Adanya keraton tersebut jadi penanda bahwa Kota Baubau pada zaman dahulu kala merupakan pusat kesultanan Buton. (Jumlah Wanita … Read More
Nyanyian Rakyat Kahende-hende, Sastra Lisan Masyarakat Muna yang Terancam PunahJENDELASULTRA.BLOGSPOT.COM - Pada masyarakat (suku) Muna di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara banyak ditemui bentuk sastra lisan. Misalnya nyanyian rakyat (Kahende-hende), teka-teki (Wata-watangke), pantun (Kabhanti), m… Read More
Syair Lagu Kahende-hende, Nyanyian Rakyat MunaJENDELASULTRA.BLOGSPOT.COM - Nyanyian rakyat merupakan salah satu bentuk sastra lisan yang masih bisa dijumpai dan didengar pada masyarakat (Suku) Muna di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra). Diantara sekian banyak nya… Read More