 |
| Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Desember 2015. Foto: Ilustrasi Int. |
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Taufan Alam menjelaskan anggaran yang diajukan KPU di beberapa daerah tidak mencukupi atau tidak sesuai dengan yang disepakati pemerintah daerah. Dana anggaran pendapatan dan belanja Negara (APBN) yang akan digunakan untuk mencukupi anggaran di daerah sampai saat ini belum jelas dan belum ada proses pembahasan.
“Malahan ada wacana yang berkembang terakhir itu untuk melakukan penggeseran Pilkada secara keseluruhan, jadi bisa jadi bukan lagi 2015 tapi 2016 diadakan Pilkada karena kekuarangan anggaran itu sementara APBN belum menyiapkan untuk itu,” Kata Taufan di sekretariat DPRD Sultra, Rabu (15/4/2015).
Menurut Taufan hal itu menjadi kasus secara nasional dan di Sultra pun juga kasusnya seperti itu yakni masalah anggaran yang sampai sekarang dengan adanya penggunaan dana Silpa (sisa anggaran) atau pergeseran anggaran juga tidak ada kepastian dari pemerintah daerah. Tidak hanya itu kendala saat ini dana pemerintah daerah untuk Bada Pengawas Pemilu (Bawaslu) juga belum final.
Untuk melaksanakan Pilkada desember 2015 seharusnya saat ini segala masalah anggaran sudah diselesaikan jika tidak maka kemungkinan akan digeser ke 2016. Komisi I DPRD Sultra pun menurut Taufan sangat prihatin dengan hal ini dan sudah disampaikan kepada daerah-daerah yang anggarannya belum cukup namun sampai hari ini tidak ada perkembangan.
Penulis: Muhamad Taslim Dalma
