 |
| Unsur Pimpinan Bawaslu Sulawesi Tenggara (Sultra) Munsir Salam |
Hasil pencermatan panwaskab dan panwascam nantinya akan disandingkan dengan data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) yang akan diserahkan oleh pemerintah kepada KPU yang dilanjutkan ke KPU Kabupaten untuk keperluan pemeilihan kepala daerah (Pilkada) Desember 2015.
Fokus pencermatan panwas adalah pemilih fiktif dan ganda, pemilih yang tidak memenuhi syarat serta kelengkapan administrasi, daftar pemilih seperti NIK,NKK,alamat, serta keterangan disabilitas.
Unsur pimpinan Bawaslu Sultra Munsir Salam mengatakan selain hal tersebut, pertambahan data pemilih juga mendapat perhatian khusus. Dari awal Bawaslu sudah mengingatkan semua pihak termasuk panwaskab untuk mencermati dengan baik pertambahan jumlah data pemilih.
"Sampai saat ini kerja-kerja Panwas mengenai data pemilih tidak ada hambatan. Hal ini dikarenakan bawaslu sudah memiliki DPT Pilpres tujuh kabupaten itu sampai ke tingkat TPS (tempat pemungutan suara)," Kata Moensir di Kantor Bawaslu Sultra, Jum'at (5/6/2015).
Dari hasil perbandingan antara DPT Pilpres dan DP 4 panwaskab dan panwascam akan melakukan klarifikasi faktual pada RT atau RW daerah setempat untuk kemudian akan direkomendasikan perbaikan daftar pemilih hasil pencermatan ke KPU kabupaten dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Saat ini menurut Munsir pihaknya masih menunggu KPU menyerahkan DP4 ke KPU Kabupaten, untuk diproses panwas lebih.
Penulis: Muhamad Taslim Dalma (Jurnalis ZonaSultra.Com)
