Suksesi Pilkada, Ini Akibatnya Pemda yang Membangkang

Hidayatullah (Ketua KPU Sulawesi Tenggara)
JENDELASULTRA.BLOGSPOT.COM, KENDARI – Dalam Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2015 pemerintah daerah (Pemda) tujuh kabupaten di Sulawesi Tenggara (Sultra) diharapkan serius. Ketua KPU Sultra Hidayatullah mengatakan jika pemda tidak dapat membantu kesuksesan Pilkada ini maka itu bentuk pembangkangan.

“Kalau ada pemda yang tidak mencukupkan anggaran maka ada dua hal. Pertama pemda pasti akan mendapatkan sanksi. Kedua, ini merupakan upaya penggagalan dan penggebosan terhadap kebijakan pemerintah pusat,” Kata Dayat sapaan Ketua KPU Sultra di Kendari, Senin (8/6/2015).

Dayat mengatakan seharusnya dana yang sudah ditandatangani dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NHPD) sekaligus diserahkan ke rekening KPU. Masalah di tujuh kabupaten itu anggarannya dicairkan sampai tiga tahapan sehingga mendapat catatan kurang baik dari KPU RI dan Kemendagri.

Dayat menegaskan KPU Provinsi akan head to head dengan pemda yang coba membangkang dalam suksesi pilkada. KPU Sultra akan mati-matian menyelamatkan Pilkada serentak, olehnya siapapun elemen yang main-main termasuk penyelenggara di daerah akan diproses sesuai ketentuan dan sanksi yang berlaku.

“Pemda pasti akan berhadapan dengan kami dan pemerintah nasional. Oleh karena itu komitmen-komitmen awal terkait dengan kecukupan anggaran Pilkada harus dipenuhi sesuai tahapan. Begitu pula KPU kabupaten kita yang tidak sanggup melaksanakan Pilkada maka akan diambil alih satu tingkat di atasnya”, Kata Dayat. (Baca Juga: KPU Sultra Cari Timsel Berintegritas)


Penulis: Muhamad Taslim Dalma (Jurnalis ZonaSultra.Com)