Konsel Alami Defisit, Proyek Lelang dan Tender Terancam

Defisit Anggaran. Foto: Ilustrasi.
JENDELASULTRA.BLOGSPOT.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam menyampaikan pesan tegas terhadap Penjabat (Pj) bupati Konawe Selatan (Konsel) yang baru Irawan Laliasa. Hal ini terkait persoalan defisit keuangan di Konsel.

Nur Alam mengatakan untuk mengatasi defisit  maka program-program yang tidak prioritas harus dicoret atau dihilangkan meskipun itu ada kaitannya dengan pihak ketiga. Selain itu, seorang pj bupati harus sering berkordinasi dan berkonsultasi dengan Ketua DPRD Konsel untuk segera memulihakan dan menormalisasi kondisi keuangan di Konsel.

“Jika masalah defisit belum teratasi maka program-program yang sudah dilelang dan ditender harus ditunda sampai dengan tahun depan (2016),” Kata Nur Alam saat melantik Irawan, Jum’at (14/8/2015).

Tidak ada alasan gaji pegawai dimasukkan dalam daftar defisit keuangan daerah. Olehnya kata Nur Alam, Irawan juga tetap harus memprioritaskan pembayaran gaji pegawai yang selama ini terkendala karena adanya defisit.

Menanggapi hal penundaan proyek itu, Irawan Laliasa mengatakan penundaan itu memang sudah menjadi rumus penyelesaian APBD.  Apabila defisit maka kegitan proyek yang telah ditender dan dilelang harus dihentikan.

“Ditunda untuk menjadi program tahun yang akan datang. Itu mekanisme dan aturan. Tadi kata pa Gug kalau itu memang berpengaruh terhadap defisit maka sekalipun sudah ditender maka akan kita batalkan karena ada alasan yang memang prinsip,” Kata Irawan.


Penulis: Muhamad Taslim Dalma (ZONASULTRA.COM)