 |
| L.M. Rusman Emba, S.T. |
Langkah Rusman ini terbilang berani karena demi menjadi calon bupati dia harus menanggalkan jabatan sebagai anggota DPD RI yang baru diembannya. Sementara itu lawannya pun cukup berat yakni incumbent dr. Baharuddin yang berpasangan dengan anggota DPRD Prov. Sultra La Pili.
Untuk diketahui sebelumnya Rusman pernah maju sebagai calon bupati Muna 5 tahun lalu dan dikalahkan oleh pasangan dr. Baharuddin-Malik Ditu. Kini, Rusman kembali untuk merebut kemenangan yang tertunda itu berpasangan dengan mantan lawannya Malik Ditu. Akankah dia akan menang?
Taruhan besar lawan berat, untuk menang harus unggul dari 3 bakal calon lainnya yakni dr. Baharuddin-La Pili, La Ode Arwaha-La Ode Samuna, dan Prof. La Iru-La Ode Sahirudin. Jika kalah Rusman bisa saja menjadi pengangguran politik karena tidak bisa mengembalikan jabatan yang telah dilepasnya di DPD RI berdasarkan putusan MK terbaru.
Dalam sebuah wawancara saat menjalani rangkaian tes kesehatan Pilkada di RSU Bahteramas Sultra, Rusman menegaskan mundur dari jabatannya sebagai salah seorang anggota DPD RI Dapil Sultra merupakan keputusan yang telah matang dan luar biasa.
"Jabatan sebagai anggota DPD merupakan jabatan yang tentunya sangat strategis, namun pilihan mundur semata-mata demi mendekatkan diri kepada masyarakat," Kata Rusman.
Dibenarkannya DPD RI mempunyai beberapa tugas dan tanggung jawab yang strategis, namun itu semua tidak seberapa jika dibandingkan dengan pengabdian langsung kepada masyarakat. keputusannya untuk maju sebagai bakal calon bupati merupakan keputusan yang telah dipikirkan secara matang-matang.
Penulis: Muhamad Taslim Dalma (ZONASULTRA.COM)
